Terapi untuk ligamen yang sobek di lengan atas

Daftar Isi:

Anonim

Bahu terdiri dari tulang humerus, klavikula, tulang dada, dan tulang belikat. Korset bahu kemudian terdiri dari empat sendi dengan yang primer disebut sendi glenohumeral. Sambungan ini didukung oleh beberapa ligamen memiliki berbagai mobilitas. Hal ini memungkinkan untuk mencapai berbagai arah, membawa, mengangkat, mendorong / menarik dan lengan ayun yang merupakan komponen penting dari berjalan. Kebebasan bergerak ini juga membuatnya rentan terhadap cedera.

Teknik angkat berat yang buruk dapat merusak ligamen.

Air Mata Ligamen

Pada tahun 2006, hampir 1, 5 juta di Amerika Serikat mengunjungi ruang gawat darurat untuk cedera bahu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Air mata ligamen dapat terjadi karena gerakan yang berulang terutama dengan aktivitas yang tidak sengaja. Olahraga seperti tenis, berenang, dan gerakan melempar dapat mulai meregangkan ligamen sehingga meningkatkan kerentanan terhadap cedera. Penuaan meningkatkan risiko terjadinya air mata. Profesional medis dapat menggunakan pengujian khusus dan pencitraan medis untuk menentukan tingkat keparahan air mata ligamen.

Ketidakstabilan Sendi Bahu

Cedera parah, atau trauma sering menyebabkan dislokasi bahu awal. Ligamen di bagian depan bahu sering terluka. Ligamen yang sobek di bagian depan bahu biasanya disebut lesi Bankart, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons. Penggunaan sling, istirahat, paket dingin dan obat anti-inflamasi digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Mengembalikan gerakan bebas rasa sakit, latihan penguatan yang terlindungi, dan kegiatan koordinasi adalah perkembangan untuk pemulihan.

Latihan Penguatan

Ketika lengan bergerak, stabilitas bahu tergantung pada otot-otot yang berkontraksi untuk memberikan stabilitas sendi bahu. Dengan ligamen yang lepas atau sobek akibat cedera, penting untuk memperkuat otot rotator cuff dan biceps. Otot-otot ini bekerja untuk menjaga tulang humerus dan skapula tetap sejajar. Mereka juga membantu mengurangi ketegangan pada kapsul sendi dan ligamen terutama dengan berat di tangan.

Pentingnya Latihan Koordinasi

Setelah cedera bahu, seseorang perlu mempelajari apa yang secara resmi disebut latihan propriosepsi. Proprioception mengacu pada sensasi gerakan dan posisi lengan. Ini melibatkan informasi yang dilakukan oleh saraf di otot, sendi dan tendon. Proprioception memengaruhi tonus otot, refleks, dan pola gerak ingatan otot. Tanpa melatih kembali sistem ini, otot berkontraksi secara tidak benar dan sendi serta ligamen bisa rentan terhadap reinjury. Spesialis rehabilitasi bekerja dengan pasien untuk melatih kembali sistem ini.

Pertimbangan

Ligamen yang sobek di lengan atas sering sembuh tanpa operasi. Dengan istirahat yang tepat, pengurangan pembengkakan dan peradangan jaringan akan mengembangkan jaringan parut dan rasa sakit akan berkurang. Profesional perawatan kesehatan dapat bekerja untuk mengembangkan program rehabilitasi individual. Sebuah program progresif terdiri dari memulihkan seluruh gerakan bersama, latihan koordinasi, penguatan progresif dan pelatihan ketahanan. Pelatihan dan teknik postur untuk meningkatkan aktivitas olahraga atau kerja juga penting.

Terapi untuk ligamen yang sobek di lengan atas