Efek samping dari natrium sakarin

Daftar Isi:

Anonim

Sakarin natrium adalah jenis pemanis buatan yang lebih manis daripada sukrosa tetapi memiliki rasa pahit. Sakarin natrium sering digunakan untuk mempermanis minuman ringan, permen, biskuit, obat-obatan dan pasta gigi. Sebelum tahun 2000, Badan Pengawas Obat dan Makanan mewajibkan label peringatan diberikan pada produk yang mengandung natrium sakarin karena kemungkinan risiko kesehatannya. Namun pada tahun 2010, Badan Perlindungan Lingkungan mengeluarkan natrium sakarin dari daftar bahan berbahaya. Namun, menelan natrium sakarin masih dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Sakarin digunakan dalam banyak soda diet untuk mempermanisnya tanpa tambahan kalori gula.

Risiko Kanker

Menurut laporan 1997 yang ditulis oleh Pusat Sains untuk Kepentingan Umum, atau CSPI, sakarin natrium dapat bertindak sebagai karsinogen yang mungkin dan perlu diselidiki lebih lanjut untuk efek potensial pada peningkatan kejadian kanker. Meskipun belum ada hubungan yang jelas yang dibuat antara natrium sakarin dan kanker pada manusia, itu dapat bertindak sebagai karsinogen, atau senyawa penyebab kanker, pada tikus dan tikus. Penelitian lebih lanjut dalam bidang ini harus dilakukan untuk menentukan efek natrium sakarin pada sel kanker, khususnya yang berkaitan dengan kanker kandung kemih.

Diabetes

Sakarin natrium tidak mengandung nilai kalori dan tidak diserap oleh usus Anda. Namun, rasa manis sakarin dapat merangsang respons endokrinologis, seperti produksi insulin dari pankreas Anda. Efek utama insulin adalah mengangkut gula dalam aliran darah ke berbagai jaringan tubuh yang dapat menggunakannya untuk energi. Tanpa gula memasuki aliran darah setelah menelan pemanis buatan seperti sakarin natrium, insulin tidak akan terikat. Ini dapat menurunkan sensitivitas insulin Anda, yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena diabetes.

Reaksi alergi

Sakarin natrium dapat menyebabkan beberapa orang mengalami reaksi alergi yang berpotensi parah, terutama karena adanya sulfonamida. Gejala reaksi alergi terhadap sakarin termasuk sakit kepala, sulit bernapas, munculnya ruam kulit atau gatal-gatal dan diare. Pada bayi, reaksi alergi yang disebabkan oleh sakarin yang digunakan dalam beberapa formula bayi dapat menyebabkan iritabilitas dan disfungsi otot. Jika Anda yakin mengalami reaksi alergi terhadap sakarin, segera dapatkan bantuan medis.

Berat badan

Meskipun sakarin adalah pemanis buatan yang tidak memiliki nilai kalori, "Los Angeles Times" mengutip bukti bahwa sakarin, dan pemanis buatan lainnya, dapat meningkatkan risiko obesitas. Rasa manis sakarin memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa ia akan menerima kalori dalam jumlah tinggi, dan sistem pencernaan Anda menyiapkan kalori tambahan. Ketika kalori ini tidak datang, tubuh Anda mungkin menjadi resisten terhadap respons ini, yang dapat meningkatkan penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.

Efek samping dari natrium sakarin