Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), merokok adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah. CDC melaporkan bahwa, rata-rata, seorang perokok meninggal 13 hingga 14 tahun lebih awal daripada yang bukan perokok; mereka mati karena kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru seperti emfisema, obstruksi jalan napas kronis dan bronkitis. Selain efek kesehatan, ada efek negatif termasuk faktor keuangan dan sosial. Lebih jauh, merokok tidak hanya memengaruhi perokok; Perokok pasif berdampak negatif pada keluarga, teman, dan rekan.
Efek kesehatan
Asap rokok dan asap rokok, tidak mengherankan, memiliki efek negatif pada kesehatan seseorang. National Cancer Institute (NCI) melaporkan bahwa 438.000 kematian disebabkan oleh merokok setiap tahun; tambahan 38.000 kematian disebabkan oleh perokok pasif. Menurut MedlinePlus, ensiklopedia medis online yang terkait dengan National Institutes of Health, asap rokok berpotensi merusak hampir setiap organ dalam tubuh. 87 persen kanker paru-paru yang mengejutkan akan hilang jika setiap orang di AS berhenti merokok. NCI melaporkan bahwa merokok dikaitkan dengan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk leher rahim, kandung kemih, ginjal, pankreas, mulut dan tenggorokan. Merokok juga menyebabkan kerusakan parah pada jantung dan sistem kardiovaskular. American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa perokok dua sampai tiga kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan yang bukan perokok. Merokok dan perokok pasif membuat kelahiran anak-anak yang sehat berisiko dengan menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, lahir mati, berat badan lahir rendah dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), menurut CDC. Merokok juga memiliki efek kosmetik negatif, seperti gigi bernoda tar dan kulit berwarna kuning.
Efek Sosial
Merokok dapat memiliki efek sosial negatif juga. Non-perokok umumnya berusaha menghindari menghirup asap rokok orang lain; dengan demikian merokok dapat berfungsi sebagai hambatan sosial. Merokok juga dilarang di dalam ruangan di banyak tempat. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh CNNhealth.com oleh Theresa Tamkins pada September 2009 menunjukkan bahwa 32 negara memiliki beberapa jenis larangan merokok yang melarang merokok di tempat umum dan / atau bangunan. Banyak negara Eropa memiliki larangan serupa, termasuk Inggris, Skotlandia, Prancis, Irlandia, dan Norwegia, menurut artikel CNNhealth.com. Jenis larangan ini dapat memiliki efek sosial negatif, mengisolasi perokok di luar dan jauh dari kelompok.
Efek Keuangan
Efek negatif dari asap rokok memiliki efek keuangan yang merugikan, baik pada perokok dan keluarga. Tingginya harga rokok akhir-akhir ini membuat penyok signifikan dalam keuangan keluarga. Selain itu, perokok cenderung memiliki lebih banyak masalah kesehatan yang membutuhkan biaya untuk perawatan medis. Merokok juga membebani uang masyarakat umum: CDC memperkirakan bahwa merokok menyebabkan lebih dari US $ 193 miliar, termasuk uang dalam produktivitas yang hilang (karena penyakit dan kematian), dan uang yang digunakan untuk perawatan kesehatan yang tidak mampu dibayar oleh perokok untuk dirinya sendiri. Perokok pasif juga memiliki efek keuangan negatif: biaya kesehatan untuk penyakit yang berhubungan dengan asap rokok diperkirakan sekitar $ 10, menurut CDC.