Apakah mengonsumsi vitamin memengaruhi hati Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Seperti halnya obat-obatan, meminum vitamin-vitamin tertentu dosis tinggi dapat membuat stres pada hati dan bahkan menyebabkan kerusakan hati. Beberapa vitamin, seperti B-3, sangat keras pada hati, sehingga dokter Anda dapat merekomendasikan tes fungsi hati secara berkala selama terapi vitamin. Karena risiko kerusakan hati dan efek samping berbahaya lainnya, penting untuk mendapatkan persetujuan dokter Anda sebelum mengambil suplemen vitamin.

Apakah Mengambil Vitamin Mempengaruhi Hati Anda? Kredit: undefined undefined / iStock / GettyImages

Deposit Vitamin yang Larut Lemak di Hati

Vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, E, D dan K, disimpan di hati dan jaringan lemak tubuh. Karena kelebihan jumlah vitamin ini tidak cepat dikeluarkan dari tubuh seperti halnya vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, vitamin yang larut dalam lemak dapat menumpuk di hati dan menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Colorado State University, konsumsi berlebihan vitamin A dapat menyebabkan pembesaran hati dan vitamin K dan D dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati dan keracunan.

Vitamin B Diproses dalam Hati

Vitamin B-kompleks tertentu juga memengaruhi hati. Tidak seperti vitamin yang larut dalam air lainnya, hati dapat menyimpan B-12 hingga beberapa tahun untuk penggunaan selanjutnya. Vitamin B kompleks, secara umum, juga diperlukan untuk menjaga kesehatan hati secara keseluruhan. Namun, seperti vitamin yang larut dalam lemak, vitamin B tertentu dapat menyebabkan kerusakan hati jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Khususnya, vitamin B-3, atau niasin, dapat menyebabkan kerusakan hati dalam dosis tinggi di atas 1000mg. Lebih penting lagi, persiapan pelepasan berjangka waktu lebih cenderung menyebabkan kerusakan daripada niacin biasa, menurut University of Maryland Medical Center.

Vitamin dan Penyakit Hati

Orang dengan penyakit hati mungkin memerlukan suplemen vitamin, karena kerusakan hati dapat merusak kemampuan tubuh Anda untuk menyerap vitamin tertentu. Sebagai contoh, penyakit hati dapat menghambat penyerapan vitamin B-12 dan B-1, menyebabkan defisiensi nutrisi ini dan memerlukan suplementasi dosis tinggi jangka panjang. Ada juga beberapa bukti bahwa vitamin tertentu dapat membantu mengobati penyakit hati. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "The New England Journal of Medicine" pada Mei 2010 menunjukkan bahwa dosis vitamin E harian 800 IU dapat meningkatkan gejala steatohepatitis non-alkohol, atau penyakit hati berlemak.

Rekomendasi untuk Menghindari Keracunan Vitamin

Mengonsumsi beragam makanan sehat adalah cara terbaik untuk mendapatkan semua vitamin yang Anda butuhkan, menurut MedlinePlus. Tidak seperti suplemen vitamin, makanan biasanya tidak mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup tinggi untuk menimbulkan risiko kesehatan seperti kerusakan hati. Namun, jika Anda hamil, memiliki asupan vitamin tertentu yang tidak mencukupi, atau memiliki kondisi medis seperti penyakit hati, yang menghambat penyerapan vitamin, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin sesuai resep atau rekomendasi dokter Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Apakah mengonsumsi vitamin memengaruhi hati Anda?