Kecuali kedelai, sumber protein nabati tidak memiliki satu atau lebih asam amino esensial yang ditemukan dalam makanan hewani. Meskipun Anda bisa mendapatkan banyak asam amino esensial dengan makan diet vegetarian yang terencana dengan baik, sebagian besar varietas sayuran menyumbang persentase kecil dari protein yang dikonsumsi dalam diet rata-rata yang mencakup produk hewani.
Identifikasi
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberi nilai harian pada nutrisi dan makronutrien, yang mewakili asupan nutrisi tertentu yang disarankan. Nilai harian untuk protein adalah 50g untuk orang dewasa, berdasarkan diet 2.000 kalori. Sumber protein yang baik menyediakan 5 hingga 10g. Agar sayuran memenuhi syarat sebagai sumber protein rendah, ia harus mengandung protein 4g atau kurang.
Jenis
Meskipun kandungan protein sayuran bervariasi menurut jenisnya, sebagian besar sayuran dianggap rendah protein. Sayuran hijau, seperti selada, kol, paprika, dan asparagus hanya menyediakan 1 hingga 2 g protein per sajian. Brokoli dan bayam adalah pengecualian, masing-masing memberikan 4 dan 5 g per porsi. Sayuran oranye, termasuk wortel, ubi dan labu juga hanya mengandung 1 hingga 2g.
Sayuran bertepung umumnya lebih tinggi protein daripada varietas lainnya. Ubi jalar dan jagung, misalnya, menyediakan 3 dan 4g protein. Kacang hijau memenuhi syarat sebagai sumber protein yang baik, menyediakan lebih dari 8g protein per porsi 1 cangkir, menurut Departemen Pertanian AS.
Makna
Berbagai makanan, termasuk sayuran, mengandung setidaknya beberapa protein dan berkontribusi terhadap asupan protein secara keseluruhan. Selain polong-polongan, sayuran umumnya tidak dikenali karena kandungan proteinnya. Sayuran adalah sumber yang baik dari beberapa nutrisi lain, termasuk kalium, vitamin A, vitamin C dan serat. Variasikan sayuran dalam diet Anda untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat nutrisi yang ditawarkan berbagai jenis.
Pertimbangan
Kebanyakan orang mendapatkan protein yang cukup tanpa menghitung gram. Mendapatkan terlalu banyak protein tidak mungkin kecuali diet Anda termasuk makanan protein tinggi dalam jumlah yang tidak proporsional, seperti daging dan unggas. Secara umum, 10 hingga 35 persen kalori Anda harus berasal dari protein, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Orang dengan penyakit ginjal mungkin perlu mengikuti diet rendah protein dan harus mencari nasihat dari seorang profesional kesehatan untuk mengembangkan rencana makan yang tepat.
Pengecualian
Kacang kering dan kacang polong dapat dihitung sebagai sayuran atau sebagai sumber protein dalam kelompok daging dan kacang, menurut USDA. Jika Anda mengonsumsi daging, ikan, dan unggas, kacang kering dan kacang polong biasanya diperhitungkan sebagai asupan buah dan sayuran. Kacang polong, seperti kacang kedelai, buncis, kacang merah, kacang hitam dan kacang pinto, adalah sumber protein yang baik, menyediakan 11 g atau lebih dalam porsi 1 cangkir. Di sisi lain, beberapa varietas sayuran bebas protein, termasuk seledri, bawang merah, dan lobak.
