Apakah sehat makan kacang dan nasi setiap saat?

Daftar Isi:

Anonim

Kacang dan beras, juga disebut arroz con habichuelas atau arroz con frijoles dalam bahasa Spanyol, adalah makanan pokok di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Kombinasi keefektifan biaya, nilai gizi, ketersediaan, dan rasa menjadikan kedua makanan ini populer setiap saat sepanjang hari. Mengkonsumsi kacang dan beras sebagai bagian dari diet seimbang yang mencakup produk susu, sayuran, buah dan sumber protein dan biji-bijian lainnya menghasilkan banyak manfaat kesehatan.

Kacang merah dan nasi di bungkus dengan selada dan tomat. Kredit: Brett Mulcahy / iStock / Getty Images

Protein

Beras dan kacang-kacangan mengandung protein, yang penting untuk kesehatan. Meskipun kata protein dapat memunculkan gambaran otot-otot besar, protein dibutuhkan untuk lebih dari sekadar membangun massa otot. Protein membentuk setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh Anda, jadi agar tetap sehat dan kuat, Anda harus memiliki asupan protein yang cukup setiap hari. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang Amerika mendapatkan lebih banyak protein daripada yang mereka butuhkan, karena mengandung banyak makanan. Kacang dan nasi dimakan bersama menyediakan protein dan asam amino yang memadai.

Karbohidrat

Beras dianggap sebagai karbohidrat. Nasi putih adalah karbohidrat sederhana, karena memecah cepat dalam tubuh dan meningkatkan kadar insulin darah. Beras merah, di sisi lain, dianggap sebagai karbohidrat kompleks, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam tubuh, menyebabkan insulin naik perlahan. Karbohidrat menyediakan energi dalam tubuh, dan, menurut MedlinePlus, sebagian besar energi ini masuk ke otak dan sistem saraf. Penderita diabetes atau orang dengan masalah insulin harus memilih beras liar atau beras merah daripada nasi putih untuk mengendalikan kadar insulin darah.

Serat makanan

Kacang mengandung bentuk serat makanan yang disebut serat larut. Serat larut menurunkan lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat", yang, jika dibiarkan tidak berubah, dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Diet tinggi serat makanan dapat membantu mengurangi peradangan dan tekanan darah, yang membantu melindungi jantung. Serat larut juga memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, yang membantu meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Vitamin B-kompleks

Kacang dan nasi keduanya mengandung vitamin B-kompleks. Vitamin B kompleks termasuk tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, asam folat, dan cobalamin. Vitamin ini bekerja bersama untuk mengatur reaksi kimia dalam tubuh, mengubah makanan menjadi energi, menjaga sistem saraf dan hormon dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan. Makan kacang dan nasi bersama-sama harus memberi Anda berbagai vitamin B, meskipun Anda harus memilih beras gandum untuk mendapatkan konsentrasi vitamin B tertinggi.

Apakah sehat makan kacang dan nasi setiap saat?