Steak sirloin pan-seared yang selesai dalam oven memaksimalkan rasa pada steak Anda. Anda mungkin hanya bisa menggunakan satu panci untuk seluruh proses memasak. Oven belanda atau wajan besi bisa menggoreng dan memanggang sirloin dalam satu loyang.
Sirloin Steak di Dutch Oven
Steak sirloin dalam oven belanda adalah pilihan yang sangat baik ketika menggoreng dan menyelesaikan steak dalam oven. Oven belanda adalah panci yang aman untuk oven yang bisa diletakkan di atas kompor, atau di dalam oven itu sendiri.
Tip
Sebelum memasak, keluarkan steak dari lemari es dan biarkan sampai suhu kamar. Saat steak berada pada suhu kamar, panaskan 2 sendok teh minyak zaitun dalam oven belanda, dengan api besar di atas kompor.
Setelah minyak zaitun panas, masukkan steak sirloin ke dalam oven belanda. Minyak zaitun bisa melonjak ketika steak menyentuh panci, jadi gunakan penjepit, atau alat lain, untuk menempatkan steak di oven belanda awalnya.
Selanjutnya, bakar steak sirloin selama 2 hingga 2 ½ menit per sisi. Balikkan steak dengan penjepit atau spatula. Setelah Anda selesai membakar sisi kedua, letakkan tutupnya di oven belanda, dan letakkan semuanya di oven Anda. Atur timer ke antara 8 dan 10 menit. Anda dapat menggunakan termometer makanan untuk memeriksa bagaimana steak menjadi, sesuai selera Anda. Ketika steak mencapai 145 derajat Fahrenheit, itu sedang-langka. Jika mencapai 160 derajat Fahrenheit, steak matang sedang, dan jika mencapai 170 derajat Fahrenheit, itu matang.
Tip
Anda dapat menyesuaikan waktu memasak untuk memasak steak ke tingkat kematangan yang Anda inginkan. Menurut USDA, suhu internal harus mencapai minimum 145 derajat Fahrenheit untuk keselamatan. Anda dapat menggunakan termometer makanan untuk memeriksa suhu.
Setelah steak dikeluarkan dari oven, Anda harus membiarkannya beristirahat selama beberapa menit. Membiarkan sisa sirloin membantu mencegah jus meninggalkan daging, yang membantu menjaga rasa dalam steak, dan membuatnya lebih enak.
Anda dapat mengambil langkah-langkah serupa memasak steak dalam wajan besi dan oven. Mirip dengan teknik oven belanda, Anda dapat menempatkan panci besi langsung di oven. Jika Anda tidak menggunakan wajan besi atau oven belanda, Anda harus memindahkan steak ke loyang, atau wajan yang aman untuk oven lainnya, setelah membakar kedua sisi. Melakukan hal ini menciptakan hidangan tambahan, tetapi akan menghasilkan hasil yang serupa di steak.
Nutrisi Sirloin Pan-Seared
Sirloin pan-membakar dapat menambahkan rasa gurih ke daging. Saat Anda menggoreng steak bakar, itu menciptakan kerak karamel di bagian luar daging yang menambah rasa ekstra. Namun, sirloin pan-membakar dapat menambah kalori dan lemak ekstra untuk steak. Jadi tergantung pada batasan diet Anda, Anda mungkin perlu memperhatikan bagaimana Anda membakar steak.
Menurut USDA, satu porsi steak sirloin, yang dipangkas dari lemak, mengandung 186 kalori dan hampir 9 gram lemak. Jika Anda menyiram steak sirloin dengan mentega, Anda menambahkan ekstra lemak jenuh dan kalori. Namun, seperti semua makanan lainnya, steak menawarkan lebih dari sekadar kalori dan lemak. Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, steak menyediakan protein tingkat tinggi dan nutrisi makro dan mikro penting lainnya.
Atau, Anda bisa membakar steak sirloin Anda dalam minyak zaitun, bukannya mentega. Meskipun ini juga akan menambah kalori, minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik daripada mentega. Terakhir, jika Anda menggunakan wajan anti lengket, Anda bisa membakar steak tanpa menambahkan lemak atau kalori ekstra.