Denyut jantung istirahat yang normal adalah antara 60 dan 100 denyut per menit. Banyak faktor yang dapat memengaruhi detak jantung Anda, termasuk emosi, suhu, posisi tubuh, aktivitas fisik, ukuran tubuh, tingkat kebugaran, serta makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Minuman tertentu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi detak jantung Anda, baik memperlambat atau menaikkannya. Bagi sebagian orang, ini mungkin situasi yang berbahaya.
Kopi dan Teh
Beberapa kopi dan teh mengandung obat yang dikenal sebagai kafein. Meskipun kebanyakan orang minum kopi atau teh untuk meningkatkan fungsi dan kewaspadaan otak, ada efek lain. Kafein adalah stimulan yang meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular Anda, meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. Efek kafein pada detak jantung Anda dapat dirasakan dalam 15 hingga 45 menit setelah minum kopi, menurut situs web MadSci Network.
Alkohol
Minum alkohol memunculkan efek depresi pada tubuh. Alkohol tidak hanya menekan fungsi otak, tetapi juga menekan sistem kardiovaskular Anda. Setelah minum alkohol, detak jantung Anda melambat. Karena alasan ini, terlalu banyak alkohol bisa berbahaya. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperlambat detak jantung dan pernapasan serta menekan tekanan darah sedemikian rupa sehingga Anda mungkin mengalami kantuk atau bahkan kehilangan kesadaran.
Minuman berenergi
Sebagian besar minuman berenergi bekerja dengan menggabungkan dua bahan: taurin dan kafein. Taurin adalah asam amino dan kafein adalah obat stimulan. Kedua zat ini meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga meningkatkan denyut jantung. Sebuah studi yang dipresentasikan di American Heart Association's Scientific Sessions pada tahun 2007 melihat efek dari minuman energi umum, yang mengandung taurin dan kafein, pada fungsi kardiovaskular. Peserta mengkonsumsi kedua zat selama tujuh hari dan dipantau setiap hari berdasarkan detak jantung, EKG dan tekanan darah. Pada hari pertama, rata-rata terjadi peningkatan denyut jantung sebesar 7, 8 persen; pada hari ke tujuh, rata-rata ini meningkat menjadi 11 persen. Jelas, kombinasi taurin dan kafein dalam minuman energi ini meningkatkan detak jantung.
Rekomendasi
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang telah mengetahui penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung, peningkatan atau depresi dalam denyut jantung mungkin berbahaya. Waspadai apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda dengan membaca label nutrisi. Ikuti panduan dokter Anda tentang minuman yang dapat Anda minum dengan aman.