Cara bernapas dengan benar saat berlari & bermain sepak bola

Daftar Isi:

Anonim

Bernafas itu otomatis, tetapi stres fisik dapat membanjiri tubuh Anda, menyebabkan Anda mengadopsi pola pernapasan yang tidak sehat. Khususnya ketika Anda berlari, Anda mungkin mengalami hiperventilasi, menahan napas dalam waktu lama atau bernafas dengan kecepatan yang tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot yang cepat, terutama jika otot Anda sudah terlalu sering menendang bola sepak.

Berfokus pada pernapasan saat berlari atau berolahraga membutuhkan usaha. Kredit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images

Penghirupan dan Pembuangan yang Tepat

Saat berolahraga, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak karbon dioksida, jadi penting untuk mengeluarkan karbon dioksida ini untuk menjaga keseimbangan oksigen di tubuh Anda pada tingkat yang sehat. Akibatnya, pernafasan Anda harus sekitar selama inhalasi Anda. Salah satu metode adalah menghitung napas Anda, tetapi ini bisa mengganggu ketika Anda berolahraga. Alih-alih, cobalah bernapas perlahan dan mantap alih-alih dengan cepat mengembuskan udara Anda.

Koordinasikan Gerakan Anda

Cara terbaik lain untuk memastikan Anda bernapas dengan benar adalah mengoordinasikan napas Anda dengan gerakan Anda untuk menemukan rasio inhalasi-ke-pernafasan yang tepat. Cobalah mengambil napas setiap kali Anda mengambil dua langkah, lalu buang napas untuk dua langkah. Saat Anda membangun daya tahan aerobik, Anda akan bisa mengambil napas lebih lama, jadi naiklah menjadi tiga, lalu empat langkah yang berlangsung selama napas Anda. Saat Anda mengerahkan upaya, seperti saat Anda menendang bola, buang napas.

Pernapasan Perut

Anda akan mendapatkan akses yang lebih baik ke oksigen jika Anda menarik napas dalam-dalam melalui diafragma Anda. Alih-alih membiarkan dada Anda mengembang, perut Anda harus mengembang dengan setiap inhalasi. Ini mendorong pernapasan yang lambat dan disengaja dan dapat mencegah hiperventilasi. Saat Anda mengeluarkan napas, kontraksikan otot perut Anda untuk mendorong udara keluar.

Mulut Versus Hidung

Anda dapat mengambil lebih banyak udara melalui mulut Anda, jadi jika Anda merasa kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup, buka mulut Anda dan tarik napas dengan cara ini. Buang napas melalui hidung Anda. Melakukan hal itu juga dapat membantu sedikit memperlambat laju pernafasan Anda, membuatnya lebih mudah untuk bernapas perlahan dan dengan sengaja.

Cara bernapas dengan benar saat berlari & bermain sepak bola