Ketika Anda mengalami kram menstruasi, kadang-kadang yang ingin Anda lakukan adalah berbaring dan berharap mereka pergi; sebagian besar hari, Anda tidak memiliki kemewahan itu. Jika Anda bersantai dengan secangkir teh jahe panas, Anda mungkin merasa terbebas dari khasiat penyembuhan herbal. Namun, Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum menggunakan jahe sebagai metode perawatan.
Kram Menstruasi
Kram menstruasi adalah gejala umum menstruasi. Gejala ini biasanya dimulai beberapa hari sebelum menstruasi atau di awal. Jika Anda memiliki rasa sakit yang hebat, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut dismenore. Dismenore dapat menjadi tanda masalah di rahim Anda atau organ panggul lainnya, termasuk PMS, endometriosis atau kista ovarium. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami kram menstruasi ekstrem.
Jahe Dapat Membantu
Jahe telah efektif dalam meredakan peradangan dan nyeri, dan dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kram menstruasi. Jahe juga digunakan untuk mual dan sakit perut, gejala yang terkadang menyertai menstruasi. University of Maryland Medical Center merekomendasikan untuk mengonsumsi jahe dua hingga tiga kali sehari saat Anda mengalami kram menstruasi.
Membuat secangkir teh
Buat teh jahe dari akar tanaman jahe, yang dapat Anda temukan di sebagian besar supermarket. Iris potongan-potongan akar, potong kulitnya dan buang, lalu potong-potong kecil-kecil. Gunakan 2 sendok makan potongan akar jahe untuk setiap cangkir air. Tambahkan jahe ke dalam air, didihkan dalam panci kecil, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama satu jam. Saring jahe dari air dan minum teh. Anda juga dapat membeli kantong teh jahe kering yang sudah dikemas dan mengikuti petunjuk paket untuk menyeduhnya.
Peringatan
Meskipun teh jahe umumnya dianggap aman, teh ini memang memiliki beberapa efek samping. Jangan minum teh jahe jika Anda menderita tukak lambung, karena dapat memperburuknya. Menggunakan terlalu banyak jahe dapat menyebabkan iritasi mulut, mulas dan diare. Hindari jahe jika Anda memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengambil jahe jika Anda memiliki batu empedu.