Adderall adalah nama merek untuk kombinasi amfetamin dan dextroamphetamine. Ini adalah obat stimulan sistem saraf pusat yang biasanya diresepkan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder dan narkolepsi. Tablet Adderall biasanya diminum sekali atau dua kali sehari dan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tidak ada makanan yang terdaftar sebagai kontraindikasi untuk Adderall, tetapi itu hanya berarti pengguna tidak akan sakit menggabungkan obat mereka dengan makanan tertentu.
Obat Alkaline
Diketahui bahwa kadar asam dalam sistem pencernaan - lambung dan usus - dapat memiliki efek pada seberapa baik tubuh menyerap Adderall. Jadi ada sejumlah obat lain, yang dirinci oleh RxList, yang dapat mengganggu seberapa baik pasien merespons Adderall, termasuk antasida sederhana yang dijual bebas, natrium bikarbonat, dan aspirin. Keasaman bukan masalah dalam kasus antasid; sebaliknya, tingkat pH yang lebih tinggi dalam sistem lambung dapat menyebabkan penyerapan yang terlalu cepat, sehingga memengaruhi efektivitas keseluruhan Adderall.
Makanan Asam dan Jus Buah
Untuk menghindari peningkatan kadar asam sistem pencernaan, makanan yang sangat asam harus dimakan dalam jumlah sedang dan tentu saja tidak segera sebelum atau setelah mengonsumsi Adderall. Taktik lain adalah untuk tidak pernah menggunakan Adderall dengan jus buah, yang dikategorikan oleh Food and Drug Administration sebagai agen pengasaman gastrointestinal. Natural Health mencantumkan beberapa makanan yang lebih asam seperti nanas, semua buah jeruk, cuka, dan gula putih.
Suplemen Vitamin C
Asam askorbat, atau vitamin C, dapat meningkatkan kadar asam dalam sistem hingga menjadi penghambat penyerapan Aderall yang memadai. Jadi suplemen dengan vitamin C harus dihindari atau setidaknya diminum beberapa jam sebelum atau setelah pengobatan.
Kafein
Minuman dengan kafein - teh, kopi, dan soda - harus digunakan dalam jumlah sedang, jika sama sekali. Hal yang sama berlaku untuk cokelat, sumber kafein lain. Alasannya adalah bahwa beberapa efek samping potensial dari Adderall - yang terkait dengan tindakan stimulannya, seperti detak jantung yang cepat - dapat lebih mungkin terjadi jika terlalu banyak kafein dicerna.
