Komplikasi menggunakan pernapasan cpap

Daftar Isi:

Anonim

CPAP, atau tekanan jalan napas positif terus menerus, adalah perawatan yang relatif aman dan efektif untuk sleep apnea dan masalah pernapasan tertentu lainnya, menurut National Heart Lung and Blood Institute. Mesin CPAP meniup aliran udara yang stabil ke dalam masker yang dipakai pasien di atas mulut dan hidung. Karena udara berada di bawah sedikit tekanan, itu mencegah jalan napas dari kolaps atau menghalangi aliran udara ke paru-paru. Meskipun komplikasi dari CPAP jarang serius, mereka dapat mengganggu.

Continuous positive airway pressure (CPAP) adalah perawatan yang relatif aman dan efektif untuk sleep apnea. Credit: cherrybeans / iStock / GettyImages

Gangguan

Kadang-kadang topeng dapat mengiritasi kulit, menyebabkan reaksi alergi, membuat luka pada hidung atau mengiritasi mata, menurut National Heart Lung and Blood Institute. Ini bisa menjadi indikasi bahwa topeng perlu disesuaikan agar lebih pas. Karena masker CPAP sedikit bervariasi dan terbuat dari bahan yang berbeda, beberapa mungkin kurang menjengkelkan bagi pasien daripada yang lain. Beberapa memiliki tali yang lebih sedikit atau dirancang untuk memiliki lebih sedikit kontak dengan wajah untuk mencegah ketidaknyamanan. Pasien harus mencoba masker yang berbeda untuk menemukan masker yang bisa mereka pakai dengan nyaman.

Mulut kering

Kadang-kadang aliran udara ke mulut dapat menyebabkan mulut kering, atau masalah ini dapat disebabkan hanya karena pasien bernapas sepanjang malam melalui mulut, menurut National Heart Lung and Blood Institute. Beberapa mesin CPAP memiliki pelembap panas yang dapat membantu meringankan masalah ini. Pasien juga dapat menggunakan masker dengan chinstrap yang membuat mulut tertutup, atau masker yang menutupi seluruh wajah dan menutupi mulut dan hidung. Terkadang mulut kering merupakan indikasi bahwa masker bocor dan perlu diganti.

Masalah Hidung Dan Sinus

Kadang-kadang mesin CPAP dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, bersin, sinusitis atau bahkan mimisan, menurut National Heart Lung and Blood Institute. Humidifier yang dipanaskan dapat membantu. Kadang-kadang pasien perlu mengganti topengnya, karena masker yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan masalah. Juga, semprotan hidung saline yang digunakan pada waktu tidur dapat mengurangi gejala-gejala ini. Jika tidak ada yang berhasil, dokter kadang-kadang meresepkan semprotan hidung steroid untuk mengurangi gejala.

Masalah perut

Kadang-kadang mesin CPAP dapat menyebabkan perut kembung dan sakit, menurut National Heart Lung and Blood Institute. Ini biasanya karena pengaturan tekanan udara pada mesin menyebabkannya memompa terlalu banyak udara ke dalam masker. Ini dapat diperbaiki dengan meminta spesialis tidur menyesuaikan pengaturan.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Komplikasi menggunakan pernapasan cpap