Diabetes dan berkeringat setelah makan

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun sering kali kurang tepat waktu dan memalukan, berkeringat setelah makan adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes. Kondisi ini disebut berkeringat gustatory, dan seringkali melibatkan banyak keringat di kedua sisi wajah, kulit kepala, leher dan dada. Kondisi ini tidak dipahami dengan baik, tetapi laporan investigasi telah menemukan bahwa obat dan krim topikal membantu. Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memerlukan perawatan.

Pria yang lebih tua berkeringat menyeka dahi.

Berkeringat cepat

Para ilmuwan tidak yakin mengapa keringat terjadi pada penderita diabetes. Tetapi kondisinya telah dikaitkan dengan komplikasi seperti kerusakan saraf dan ginjal, serta gula darah yang tidak terkontrol. Dalam sebuah studi "Obat Diabetes", 69 persen penderita diabetes yang melaporkan berkeringat gustatory memiliki nefropati, atau kerusakan ginjal; 36 persen menderita neuropati atau kerusakan saraf. Mengunyah mengaktifkan keringat, dan kondisinya ditandai dengan keringat di wajah, kulit kepala, dan leher.

Pemicu umum

Beberapa berkeringat gustatory adalah normal, terutama setelah Anda makan makanan pedas, tetapi pada diabetes, sering berkeringat banyak, tidak pantas atau tidak terduga. The American Diabetes Association melaporkan bahwa keju dan coklat adalah dua penyebab paling umum dari keringat tersebut. Acar, cuka, buah segar, makanan asin, dan alkohol juga dapat memicu keringat berkeringat.

Pengobatan

Obat-obatan oral dan salep roll-on dapat digunakan untuk mengobati keringat pada diabetes. Salep topikal yang disebut glikopirrolat berhasil menghentikannya dalam sebuah studi kasus yang dilaporkan dalam "Archives of Internal Medicine." Para penulis melaporkan bahwa itu aman, efektif, dan dapat ditoleransi dengan baik. Sebuah penelitian Belanda melaporkan dalam "Journal of Medicine Belanda" bahwa oxybutynin, pil, memberikan bantuan "mencolok" dari keringat yang hangat. Jika Anda mencari perawatan berkeringat gustatory dari dokter Anda, tanyakan tentang efek samping dari kedua obat ini. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Diabetic Medicine, " lima peserta yang melaporkan kondisi berkeringat menghilang atau meningkat secara signifikan setelah transplantasi ginjal. The American Diabetes Association menyatakan bahwa pencegahan berkeringat gustatory dapat ditemukan dalam kontrol gula darah yang baik.

Lanjutkan Makan

Meskipun Anda mungkin ingin menghindari makanan yang memicu keringat berlebih, Anda harus tetap makan. Beberapa orang mungkin malu dengan kondisi ini dan mengurangi makan. Namun, mengingat diabetes mengharuskan Anda makan dengan jadwal yang masuk akal, menghindari makan dapat memengaruhi kontrol gula darah Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Diabetes dan berkeringat setelah makan