Seng adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh Anda. Namun, Anda tidak perlu terlalu banyak, dan Anda dapat dengan mudah mendapatkan jumlah ini jika makan makanan yang mengandung seng dan mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral. Perawatan diperlukan ketika mengambil suplemen seng, karena mungkin untuk overdosis seng.
Sumber makanan
Tidak mungkin Anda overdosis seng melalui makanan, jadi makan makanan kaya seng bisa membantu Anda mendapatkan cukup seng tanpa khawatir terlalu banyak. Daging merah, kerang, susu, sereal sarapan yang diperkaya, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kacang-kacangan, unggas, tahini, tahu, sayuran hijau, jamur, kacang hijau, biji bunga matahari dan labu, ragi bir dan miso semuanya mengandung seng.
Suplemen
Suplemen multivitamin dan mineral mengandung seng, dan ada juga suplemen seng yang dapat Anda konsumsi secara terpisah dan tablet hisap dingin yang mengandung seng. Seng asetat, seng sitrat, seng gliserat, seng monometionin dan seng picolinate lebih mudah diserap daripada seng sulfat, jadi pilihlah suplemen yang mengandung jenis seng ini dibandingkan seng sulfat.
Jumlah
Tunjangan makanan yang direkomendasikan, atau RDA, untuk seng bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin, dengan RDA untuk bayi 2 mg di kelas bawah dan 13 mg untuk wanita menyusui antara 14 dan 18 tahun di kelas atas. Dewan Makanan dan Nutrisi, atau FNB, telah menetapkan tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi, atau UL, untuk seng pada 40 mg per hari untuk mereka yang berusia 19 tahun ke atas. Mengkaji jumlah ini membuat Anda berisiko kelebihan dosis pada seng.
Gejala
Mual, muntah, sakit perut, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, pusing, kantuk, kehilangan koordinasi otot, intoleransi alkohol, peningkatan keringat, halusinasi, penurunan kadar lipoprotein densitas tinggi dan melemahnya fungsi kekebalan tubuh dapat terjadi dengan overdosis seng. Seng mengganggu penyerapan besi dan tembaga, sehingga kadar seng yang tinggi dapat menyebabkan kadar tembaga dan besi yang rendah dan menyebabkan anemia.
Wawasan Ahli
Seng berinteraksi dengan beberapa obat, jadi berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen seng untuk memastikan ini aman bagi Anda, menurut Pusat Medis Universitas Maryland. Dokter Anda juga dapat memberi tahu Anda tentang jumlah seng yang harus Anda konsumsi. Karena interaksi dengan tembaga, mereka yang mengonsumsi seng dalam jangka panjang juga harus mengonsumsi tembaga.