Bisakah intoleransi gluten menyebabkan kelebihan lendir?

Daftar Isi:

Anonim

Mengkonsumsi gluten biasanya aman bagi kebanyakan orang, kecuali Anda tidak toleran atau alergi terhadap protein. Intoleransi gluten, juga dikenal sebagai penyakit celiac, adalah penyakit autoimun di mana tubuh menyerang lapisan usus kecil, menyebabkan kerusakan permanen. Jika Anda mengalami lendir yang berlebihan akibat mengonsumsi gluten, Anda mungkin tidak mengalami intoleransi gluten, melainkan alergi gluten. Bicarakan dengan dokter Anda tentang gejala Anda untuk menerima diagnosis klinis.

Tentang Gluten

Gluten adalah protein yang biasa ditemukan dalam gandum, gandum dan gandum hitam. Menurut MayoClinic.com, alergi gandum dan gluten biasanya dikacaukan dengan penyakit celiac, atau intoleransi gluten, karena gejala serupa terjadi ketika Anda mengonsumsi gluten. Gluten adalah bahan yang banyak digunakan dalam berbagai makanan, seperti makanan yang dipanggang, roti, kerupuk, es krim, saus tomat dan saus salad. Jika Anda alergi atau tidak toleran terhadap gluten, Anda perlu menerapkan diet bebas gluten untuk mencegah gejala dan komplikasi lebih lanjut.

Penyakit celiac

Penyakit seliaka adalah suatu kondisi genetik yang terutama mempengaruhi proyektil kecil seperti rambut yang melapisi usus kecil yang disebut vili. Vili adalah bagian penting dari sistem pencernaan karena mereka bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi, protein dan lemak. Ketika Anda makan gluten dengan kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang vili karena alasan yang tidak diketahui. Kerusakan pada lapisan usus menyebabkan diare kronis, muntah, sakit perut, kembung, penurunan berat badan, sembelit dan tinja berbau busuk, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Kondisi ini tidak menyebabkan peningkatan produksi lendir.

Lendir dan Alergi

Pengobatan

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bisakah intoleransi gluten menyebabkan kelebihan lendir?