Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah sistolik

Daftar Isi:

Anonim

Tekanan darah sistolik adalah angka pertama yang dicatat dalam tekanan darah dan merupakan angka teratas. Pengukuran adalah indikator vital dari status kesehatan Anda. Ketika didiagnosis dengan hipertensi, umumnya dikenal sebagai tekanan darah tinggi, jumlah ini akan meningkat. Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah sistolik, termasuk komponen fisik, mental, dan medis. Semua faktor ini dapat dimanipulasi untuk menurunkan atau meningkatkan tekanan sistolik.

Seorang pria berjalan cepat di tempat parkir. Kredit: Ralph Orlowski / Getty Images Berita / Getty Images

Kesehatan fisik

Kesehatan fisik memiliki dampak keseluruhan terbesar pada tekanan darah sistolik. Setiap sistem organ berkontribusi pada keseimbangan tekanan darah, meskipun jantung, ginjal dan otak memiliki peran terbesar dalam mengatur pengukuran sistolik. Angka sistolik merupakan cerminan langsung dari seberapa keras jantung harus bekerja untuk memompa darah. Misalnya, jika Anda memiliki kolesterol tinggi atau aterosklerosis (arteri yang mengeras), jantung Anda harus bekerja dua kali lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh yang menyempit, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik. Jika Anda menderita gagal ginjal, ginjal tidak dapat secara efektif menghilangkan cairan ekstra, menghadirkan tantangan bagi jantung Anda. Mengubah tekanan darah sistolik harus mencakup mengatasi faktor-faktor yang mendasarinya. Tubuh manusia terus-menerus berusaha mendapatkan kembali keseimbangan. Misalnya, ketika dingin, tekanan darah Anda akan meningkat ketika pembuluh darah mengerut untuk mengurangi kehilangan panas dari kulit dan ekstremitas Anda. Sebaliknya, saat kepanasan, tekanan darah turun saat pembuluh darah melebar untuk membantu mendinginkan tubuh. Saat kesakitan, tekanan darah secara otomatis meningkat sebagai indikasi stres. Ini adalah tindakan alami dan otomatis yang tidak dapat dikendalikan. Namun, Anda dapat mengontrol iklim dan tingkat kenyamanan Anda, yang akan berdampak langsung pada tekanan sistolik Anda.

Emosi

Emosi dan jiwa Anda memainkan peran besar dalam memengaruhi tekanan darah sistolik Anda. Pikirkan kembali saat terakhir Anda ketakutan. Saat ketakutan, tubuh Anda memiliki respons otomatis terhadap stresor ini yang meliputi peningkatan detak jantung Anda, melebarkan iris dan meningkatkan tekanan darah Anda. Efek serupa terjadi ketika Anda sedih, marah, dan bersemangat. Meskipun Anda tidak dapat menghentikan respons otomatis ini, Anda dapat mempelajari cara mengkondisikan tubuh Anda sehingga respons Anda tidak terlalu ekstrem dalam kehidupan sehari-hari. Pengobatan komplementer berfokus pada aspek-aspek seperti meditasi, aromaterapi dan yoga untuk mengkondisikan pikiran. Dalam meditasi, tubuh tetap fokus sepenuhnya dan diam dan tekanan darah sistolik akan turun. Ahli aromaterapi percaya bahwa aroma tertentu dapat memicu respons rileks jauh di dalam otak, sehingga menenangkan koneksi pikiran-tubuh dan menurunkan tekanan darah. Akhirnya, karena yoga adalah campuran antara pose santai dan meditasi, ia memberikan efek relaksasi yang sama pada tekanan darah seperti pikiran.

Vices, Baik Baik dan Buruk

Anda mungkin memiliki sifat buruk yang mungkin memengaruhi tekanan darah sistolik Anda. Kebiasaan seperti merokok, alkohol berlebihan, kafein atau penggunaan obat-obatan terlarang dapat berdampak langsung pada angka tersebut, sedangkan kebiasaan tidur yang buruk dan gaya hidup yang tidak menentu akan memengaruhi jumlah tersebut dalam jangka panjang. Keduanya sangat penting, karena peningkatan tekanan sistolik setiap hari menempatkan tekanan yang tidak perlu pada jantung. Meskipun secangkir kopi kedua tampaknya tidak bersalah, kafein tambahan memiliki efek langsung pada tekanan darah sistolik Anda dengan menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan beban kerja pada jantung dan meningkatkan jumlah sistolik. Efek penggunaan tembakau hampir sama karena tembakau menyempitkan arteri dan meningkatkan denyut jantung. Beberapa sifat jahat dapat membantu jantung dan benar-benar mengurangi angka sistolik Anda. Berlari, misalnya, adalah keburukan bagi beberapa atlet. Berlari atau berjalan setiap hari (tidak hanya ke mobil Anda) dapat memiliki banyak manfaat yang memengaruhi angka sistolik Anda, seperti penurunan berat badan, penghilang stres dan peningkatan kekuatan jantung Anda. Jadi, lain kali Anda mempertimbangkan secangkir kopi dan rokok ketiga, tukarlah dengan jalan cepat di tempat kerja Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah sistolik