Bisakah olahraga menyebabkan disfungsi ereksi?

Daftar Isi:

Anonim

Tentang Disfungsi Ereksi

Istilah disfungsi ereksi mengacu pada kondisi berulang dan persisten di mana pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi dan hubungan seksual lengkap. Dalam kebanyakan kasus, disfungsi ereksi adalah tanda dari masalah yang lebih dalam, yang mendasarinya dan banyak dokter menganggapnya sebagai salah satu tanda awal penyakit jantung. Ada beberapa penyebab lain untuk disfungsi ereksi, termasuk hipertensi, diabetes dan obesitas. Obat-obatan seperti Viagra dan Cialis dapat memperbaiki beberapa alasan mekanis untuk disfungsi ereksi, tetapi dokter juga akan menyarankan perubahan gaya hidup, seperti diet dan olahraga, untuk membantu mengobati, dan bahkan menyembuhkan disfungsi ereksi.

Bagaimana Latihan Mempengaruhi Tubuh

Latihan aerobik memperkuat sistem kardiovaskular dengan membuat jantung lebih kuat dan paru-paru lebih efisien. Jantung yang lebih kuat mengirimkan lebih banyak darah ke tubuh dengan detak yang lebih sedikit, yang juga menurunkan tekanan darah. Paru-paru yang efisien dapat mentransfer lebih banyak oksigen ke aliran darah dengan setiap napas. Latihan ketahanan meningkatkan metabolisme sehingga kita membakar lebih banyak kalori saat istirahat. Latihan ketahanan juga membantu pengembalian vena - membantu darah kembali dari ekstremitas ke jantung. Selain itu, olahraga mengatur gula darah dengan meningkatkan jumlah energi yang kita gunakan dan membantu kita mempertahankan berat badan dan komposisi tubuh yang sehat. Sangat mungkin untuk berolahraga terlalu banyak, dan terlalu berolahraga dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron dan libido yang berkurang. Berolahraga 30 menit sehari setidaknya lima hari seminggu sudah cukup untuk kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimana Latihan Mempengaruhi Disfungsi Ereksi

Penis membutuhkan aliran darah yang memadai untuk menjadi ereksi dan pembuluh darah yang sehat agar tetap ereksi. Penyakit seperti hipertensi, diabetes dan obesitas semuanya berdampak buruk bagi kesehatan vaskular. Karena olahraga benar-benar dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan membalikkan atau mengendalikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi, itu sebenarnya dapat meningkatkan respons ereksi. Olahraga juga memiliki efek langsung pada disfungsi ereksi dengan meningkatkan sirkulasi ke seluruh bagian tubuh, termasuk penis. Menurut American Council on Exercise (ACE), pria yang berolahraga dengan giat selama 20 hingga 30 menit cenderung memiliki masalah ereksi sebagai pria yang tidak aktif. Selain itu, ACE melakukan penelitian di University of California di mana 78 pria yang tidak aktif melaporkan fungsi seksual yang lebih dapat diandalkan dan aktivitas seksual yang lebih sering setelah berolahraga satu jam per hari, tiga hingga empat kali seminggu.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bisakah olahraga menyebabkan disfungsi ereksi?