Menghasilkan secara rutin melakukan perjalanan ribuan mil dari panen ke piring, membuat buah ara segar menjadi kemewahan musiman. Dengan umur simpan yang sangat singkat, mayoritas buah ara dikeringkan sebelum pasar. Tapi yang segar layak ditunggu - ada beberapa kalori buah per buah, dan setiap potongannya cukup enak.
Gambar Kalori dan Nutrisi
Menurut USDA, ara segar berukuran sedang dengan berat kurang dari 2 ons mengandung 37 kalori. Anda akan mendapatkan sekitar 30 kalori dari buah kecil yang berdiameter 1, 5 inci, sementara ara mentah berukuran 2, 5 inci berdiameter hampir 50 kalori.
Satu ara sedang menyediakan sekitar 10 gram karbohidrat dan sedikit lemak. Gula sederhana merupakan 85 persen karbohidrat dalam buah ara, dan karenanya, sebagian besar kalori.
Sebagian besar buah-buahan segar menghasilkan sekitar 100 kalori per sajian, dan buah ara segar tidak terkecuali. Jumlah standar untuk satu porsi ara segar adalah tiga buah berukuran sedang, jumlah yang menghasilkan sekitar 111 kalori. Sesuai USDA, nutrisi dalam satu porsi buah ara meliputi:
-
4 gram serat, yang membantu Anda menormalkan gerakan usus dan mempertahankan berat badan yang sehat.
-
0, 45 gram total lemak lipid, yang membantu dalam perlindungan organ dan penyimpanan energi.
-
7 mikrogram vitamin K, vitamin yang sering diabaikan yang berfungsi untuk menstabilkan kadar kalsium darah.
-
213 unit internasional vitamin A, vitamin yang diperlukan untuk penglihatan yang baik, pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
-
3 miligram vitamin C, yang juga mempromosikan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
-
10 persen dari dosis potasium harian yang direkomendasikan, salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk keseimbangan cairan, konduksi listrik, dan kontraksi otot -
buah ara membuat camilan olahraga yang sehat untuk alasan ini.
-
Lebih dari 1 gram protein; nutrisi yang mendukung pertumbuhan tulang.
Manfaat Ara dan Efek Samping
Buah ara segar tidak hanya memberikan makronutrien dosis sehat yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik; mereka juga memberikan manfaat kesehatan vital tambahan, seperti berikut:
- Mereka mengandung antioksidan kuat dan sifat antikanker: Menurut sebuah studi Februari 2015 yang diterbitkan dalam Jurnal Afrika Bioteknologi, para peneliti menemukan bahwa bubuk yang terbuat dari tanaman ara dapat digunakan untuk tujuan terapi penting termasuk memerangi kanker payudara dan menangkal kerusakan sel.
- Mereka membantu mengobati sejumlah besar penyakit: Sebuah studi November 2014 dari Pharmaceutical Biology menemukan bahwa buah ara dapat membantu dengan pengobatan sejumlah besar penyakit termasuk anemia, penyakit kulit dan hati, bisul, masalah pencernaan, infeksi saluran kemih, diabetes dan kanker. Buah ara juga berfungsi sebagai kandidat yang menjanjikan untuk digunakan dalam pengembangan dan perumusan obat di masa depan.
- Mereka bahkan dapat melawan kerutan: Meskipun genetika memainkan peran besar dalam usia Anda, Anda harus mengikuti diet sehat saat Anda mencoba memenangkan perang melawan waktu. Untuk melakukan ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan buah ara ke dalam makanan Anda, karena mereka telah ditemukan mengandung kemampuan anti-kerut. Dalam studi Juli 2015 dari Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology , para peneliti menemukan bahwa ekstrak buah ara secara signifikan mengurangi panjang, kedalaman dan area kerutan wajah - terutama di daerah kaki gagak - dibandingkan dengan plasebo.
Efek samping ara mentah jarang terjadi. Namun, Anda bisa berinteraksi dengan vitamin K yang dikandungnya. Menurut National Institute of Health (NIH), vitamin K dapat berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk antibiotik, obat penurun kolesterol dan Orlistat, yang digunakan untuk menurunkan berat badan.