Keuntungan & kerugian dari makanan fermentasi

Daftar Isi:

Anonim

Sisi kimchi. Kredit: pixcolo / iStock / Getty Images

Kekuatan Probiotik

Makanan fermentasi membantu mengembalikan keseimbangan bakteri yang tepat di usus Anda. Kebanyakan probiotik adalah bagian dari kelompok bakteri penghasil asam laktat, yang ditemukan dalam yogurt, susu fermentasi dan makanan fermentasi lainnya. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Journal of Applied Microbiology" pada Juni 2006 mencatat bahwa makan makanan yang mengandung bakteri asam laktat meningkatkan kesehatan saluran usus, meningkatkan bioavailabilitas nutrisi, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan mengurangi prevalensi alergi pada orang yang rentan.

Kesehatan jantung

Meskipun sebagian besar orang mengaitkan konsumsi susu dengan risiko penyakit jantung koroner, beberapa produk susu fermentasi sebenarnya mengandung sifat jantung sehat. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Opini Terkini dalam Lipidologi" pada bulan Februari 2006 mencatat bahwa ada bukti bahwa produk susu fermentasi memiliki efek sedikit menurun pada tekanan darah tinggi yang tidak normal, yang dikenal sebagai hipertensi. Artikel itu mendesak pemeriksaan lebih lanjut dari efek keju pada faktor risiko penyakit jantung koroner.

Sistem Imun yang Ditingkatkan

Makan makanan fermentasi membuat usus Anda kurang rentan terhadap penyakit usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Misalnya, kefir - minuman asam dan kental yang dibuat dengan memfermentasi susu dengan biji-bijian tertentu - tidak hanya mudah dicerna tetapi juga membantu menjajah usus Anda dengan mikroorganisme bermanfaat yang membantu menjaga respons kekebalan tubuh yang sehat. Menurut Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, kefir telah digunakan dalam pengobatan tuberkulosis, kanker dan tuberkulosis paru.

Kelemahan Kanker Lambung

Sementara penelitian menunjukkan banyak manfaat makanan fermentasi, ada beberapa kekhawatiran. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Cancer Science" pada Januari 2011 menawarkan meta-analisis laporan tentang efek makan makanan kedelai fermentasi dan non-fermentasi pada risiko mengembangkan kanker lambung. Studi ini mengungkapkan bahwa asupan tinggi makanan kedelai fermentasi secara signifikan terkait dengan peningkatan risiko kanker lambung, sedangkan diet tinggi makanan kedelai nonfermentasi penting dalam mengurangi risiko kanker lambung.

Keuntungan & kerugian dari makanan fermentasi