Air seringkali merupakan pilihan minuman yang baik, terutama ketika Anda berusaha menghindari tambahan gula dan mempertahankan berat badan yang sehat. Minum banyak air bahkan dapat membantu mencegah sembelit dan membersihkan saluran pencernaan Anda ketika ditambah dengan diet bergizi seimbang. Namun, meskipun air memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan, minum terlalu banyak dapat menyebabkan masalah.
Efek pada Sembelit
Jika Anda mengalami dehidrasi, menambah asupan air dapat membantu mengatasi sembelit, menurut ulasan yang diterbitkan pada 2005 di "American Journal of Gastroenterology." Selain itu, National Digestive Diseases Information Clearinghouse melaporkan bahwa minum banyak air dengan serat, yang juga membantu mencegah sembelit, membuat serat makanan bekerja lebih efektif dalam tubuh Anda. Makanan kaya serat termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
Air dan Kolesterol
Meskipun minum banyak air mungkin tidak secara langsung mempengaruhi kadar kolesterol darah Anda, itu dapat meningkatkan penurunan berat badan - yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, laporan Centers for Disease Control and Prevention. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal "Obesity" menemukan bahwa subjek yang minum 2 gelas air sebelum makan kehilangan berat badan lebih banyak daripada subjek yang tidak minum air sebelum mereka makan - dan memiliki total kolesterol yang lebih rendah, kolesterol lipoprotein densitas rendah, dan trigliserida. tingkat pada akhir periode penurunan berat badan dibandingkan dengan kadar kolesterol darah awal.
Air dan Alkohol
Minum banyak air sebelum atau dengan konsumsi alkohol dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit minuman beralkohol dan dapat membantu rehidrasi setelah dehidrasi yang diinduksi alkohol. Namun, California Polytechnic State University melaporkan bahwa begitu alkohol ada dalam aliran darah Anda, air tidak meningkatkan laju alkohol yang dimetabolisme - sebuah mitos umum - yang berarti Anda tidak akan lebih cepat sadar dengan minum banyak air jika Anda mabuk.
Kekhawatiran Potensial
Meskipun air memang membantu dalam manajemen berat badan yang sehat dan pencegahan sembelit dan dehidrasi, minum terlalu banyak dapat menjadi masalah. Hiponatremia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah air terlalu banyak daripada jumlah natrium dalam tubuh Anda; itu bisa terjadi dengan kehilangan natrium yang berlebihan karena berkeringat atau pada saat sakit. Gejalanya meliputi kelelahan, sakit kepala, kelemahan otot atau kram, mual, kebingungan, dan mudah marah. Untuk membantu mencegah hiponatremia, makan makanan yang seimbang di samping minum banyak air - dan mengkonsumsi minuman olahraga yang mengandung elektrolit selain air selama latihan daya tahan intensitas tinggi.