Anda perlu mengonsumsi campuran nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan yang optimal, dan kadang-kadang memahami interaksi antara vitamin esensial bisa sedikit rumit. Ketika berbicara tentang folat dan vitamin B-12, mempertahankan rasio yang tepat dari kedua nutrisi ini dapat mencegah Anda menutupi kekurangan yang berpotensi berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Vitamin B-12
Vitamin B-12 larut dalam air, artinya tubuh Anda mengeluarkan jumlah berlebih dalam urin Anda. Ini juga merupakan nutrisi penting, artinya tubuh Anda tidak dapat membuatnya sendiri; Anda harus mengkonsumsinya melalui sumber makanan. B-12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, dan kekurangan B-12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, suatu kondisi di mana jumlah darah merah Anda menjadi lebih rendah jumlahnya, sedangkan sel-sel itu sendiri menjadi lebih besar dalam ukuran. B-12 juga diperlukan untuk menjaga sistem saraf Anda, dan kekurangan dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, menurut National Institutes of Health.
Folat
Folat adalah vitamin B lain - B-9 - yang secara alami ditemukan dalam makanan. Anda mungkin lebih terbiasa dengan bentuk sintetisnya, asam folat, yang digunakan untuk membuat suplemen dan biasanya direkomendasikan untuk wanita di awal kehamilan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf pada anak-anak mereka yang belum lahir. Menurut Perpustakaan Medis Online Manual Merck, folat membantu sel-sel darah merah matang dan membantu dalam pengembangan sistem saraf janin. Kandungan folat makanan dihancurkan selama proses memasak berkepanjangan, tetapi NIH menyatakan bahwa program fortifikasi asam folat yang dimulai pada tahun 1998 telah mengatasi tingkat defisiensi yang sebelumnya tinggi dan mendorong asupan makanan kebanyakan orang Amerika ke tingkat harian yang direkomendasikan.
Interaksi Folate / B-12
Kekurangan folat atau B-12 dapat memiliki hasil yang serupa. Kedua kekurangan ini dapat meningkatkan kadar serum homosistein, faktor risiko penyakit kardiovaskular. Meningkatkan kadar folat Anda dapat menurunkan homocysteine dalam darah Anda. Sayangnya, konsumsi folat yang tinggi juga dapat menutupi kekurangan pada B-12, dan NIH memperingatkan bahwa itu juga dapat memperburuk gejala kekurangan B-12, meningkatkan risiko kerusakan saraf permanen dan penurunan kognitif.
Dosis
Untuk memastikan bahwa kelebihan folat tidak menutupi kekurangan B-12, penting untuk mengkonsumsi dosis yang tepat dari kedua nutrisi ini. NIH menyatakan bahwa orang sehat yang berusia di atas 19 tidak boleh mengonsumsi folat lebih dari 1000 mcg per hari, sedangkan tunjangan diet yang direkomendasikan untuk B-12 pada mereka yang berusia di atas 14 adalah 2, 4 mcg.