Vitamin b17 dan biji apel

Daftar Isi:

Anonim

Apel adalah salah satu buah paling umum di dunia dan camilan portabel dan bergizi. Kebanyakan orang membuang biji apel, tetapi beberapa percaya ada manfaat nutrisi tersembunyi. Biji tersebut mengandung senyawa kontroversial yang disebut vitamin B17 yang menurut beberapa peneliti memiliki banyak efek menguntungkan bagi tubuh.

Apakah biji apel bergizi atau harus dihindari? Kredit: gemphotography / iStock / Getty Images

Fakta Apple

Apel adalah salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia dengan sebagian besar pasokan dunia ditanam di Cina. Ada ribuan varietas apel yang berbeda dalam ukuran, warna, rasa, dan toleransi kekeringan atau hama. Walaupun apel tidak mengandung vitamin C dan serat makanan sebanyak buah-buahan lainnya, apel mengandung phytochemical dan antioksidan yang menjadikannya komponen penting dari makanan menurut edisi Oktober 2003 dari "Journal of Agriculture and Food Chemistry."

Biji Apel

Meskipun apel sangat bergizi, Anda tidak boleh makan biji apel karena adanya senyawa yang mengandung sianida. Beberapa percaya bahwa ada manfaat obat untuk biji apel dan Anda bahkan dapat membeli ekstrak biji apel. Ada klaim bahwa biji apel dapat mengobati kanker, hipertiroidisme, dan bahkan kutu kepala. Meskipun makan banyak biji apel pada suatu waktu mungkin tidak aman, mereka adalah sumber kalium, magnesium, dan tinggi protein yang baik menurut "International Journal of Food Sciences and Nutrition."

Vitamin B17

Meskipun apel sangat sehat, mereka tinggi dalam senyawa amygdalin, kadang-kadang dikenal sebagai vitamin B17, yang merupakan molekul yang berpotensi mengandung racun sianida. Efek samping toksisitas dari senyawa ini termasuk sakit kepala, mual, kelelahan, dan kelesuan. Molekul itu selama bertahun-tahun diyakini memiliki sifat anti-kanker, tetapi penelitian terbaru membantah klaim ini. Sebuah uji klinis diterbitkan dalam "New England Journal of Medicine" menemukan bahwa amygdalin berpotensi beracun dan tidak cocok untuk pengobatan kanker.

Menghindari Keracunan

Meskipun biji apel berpotensi beracun, keracunan karena Vitamin B17 relatif jarang terjadi. Sebuah studi dalam "Annals of Emergency Medicine" menerbitkan efek keracunan dan menggambarkannya mirip dengan toksisitas sianida. Namun, jumlah biji apel yang perlu dikonsumsi untuk menghasilkan gejala ini sangat tinggi. Makan beberapa biji apel secara tidak sengaja tentu tidak menimbulkan risiko kesehatan dan tidak boleh dihindari karena kekhawatiran akan senyawa tersebut.

Vitamin b17 dan biji apel