Kebanyakan orang Amerika menganggap susu sebagai minuman yang sehat dan sehat, yang penting bagi diet seimbang. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa orang menentang pandangan itu, tetapi tingkat protein yang tinggi dan kekayaan vitamin dan mineral tidak bisa diperdebatkan. Susu bisa menjadi bagian yang berharga dari diet orang dewasa, tetapi ada beberapa manfaat yang mengejutkan terutama bagi pria.
Protein
Binaragawan dan pria yang terlibat secara teratur dalam latihan intensitas tinggi lainnya memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi daripada populasi umum. Protein ekstra membantu tubuh meregenerasi dirinya sendiri dan membangun otot setelah latihan yang intens. Kandungan protein susu sudah dikenal, dan suplemen protein yang paling umum adalah susu bubuk whey yang berasal dari susu, yang cepat diserap oleh tubuh. Namun, 80 persen protein susu adalah kasein, bukan whey. Kasein diserap perlahan-lahan selama beberapa jam, memberikan basis protein yang tahan lama untuk digunakan jaringan Anda.
Susu: Minuman Olahraga
Aktivitas fisik yang intens, atau aktivitas fisik normal yang dilakukan di lingkungan yang panas atau lembab, dapat menyebabkan pria berkeringat berat. Berkeringat menyebabkan berkurangnya pasokan kalsium, natrium, dan kalium, tiga mineral yang dikenal sebagai elektrolit karena perannya dalam mengatur fungsi tubuh. Berbagai minuman olahraga diproduksi dan dipasarkan secara khusus sebagai cara untuk mengganti elektrolit yang hilang ini. Namun, susu juga merupakan kendaraan yang efektif untuk mengganti elektrolit yang hilang, seperti kalsium, fosfor, magnesium dan kalium, dan kombinasi elektrolit dan protein pasca-latihan menjadikannya pilihan yang menarik.
Perlindungan Stroke
Susu umumnya ditekankan dalam panduan nutrisi sebagai sumber kalsium berkualitas tinggi yang baik. Sudah diketahui secara luas bahwa kalsium membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa kalsium juga melindungi dari stroke. Sebuah studi jangka panjang Jepang yang diterbitkan pada 2008 di Stroke, sebuah jurnal dari American Heart Association, menunjukkan korelasi yang signifikan antara konsumsi kalsium yang memadai, terutama kalsium dari sumber susu, dan mengurangi risiko berbagai bentuk stroke. Sebuah studi serupa dalam jurnal yang sama dua tahun sebelumnya menemukan korelasi yang sebanding.
Tekanan darah tinggi
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2009 di "Journal of American College of Nutrition" menemukan korelasi kuat antara konsumsi produk susu dan insiden tekanan darah tinggi yang lebih rendah. Kalsium, kalium dan magnesium, semuanya ditemukan dalam susu, diketahui memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah. Namun, efek dari konsumsi susu lebih besar daripada yang dapat dijelaskan oleh nutrisi ini. Para penulis penelitian berspekulasi bahwa peptida dalam susu mencegah enzim pengonversi angiotensin, atau ACE, dari peningkatan tekanan darah.