Baik akut maupun kronis, gangguan pencernaan dan rasa sakit yang berhubungan dengan gastritis dapat membuat Anda melakukan perubahan pada diet Anda. Secara terpisah, nasi, santan, dan lidah buaya bisa memberikan kelegaan, mulai dari kemudahan pencernaan hingga melindungi lapisan perut Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membantu Anda menentukan makanan dan suplemen mana yang aman untuk kebutuhan spesifik Anda.
Lebih Baik Dengan Makanan Bland
Diet hambar dulu merupakan diet masuk untuk orang-orang dengan gastritis, tetapi sekarang hanya direkomendasikan jika itu membantu mengelola gejala, menurut University of Maryland Medical Center. Diet hambar meliputi makanan yang lunak, mudah dicerna, dan beraroma ringan. Nasi putih adalah makanan hambar, dan Anda mungkin merasa mudah untuk mentolerir ketika gastritis Anda sedang membara. Untuk menambah rasa tanpa memperparah gejala Anda, Anda bisa merebus nasi dengan kaldu rendah sodium.
Nasi Merah dan Santan untuk Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu memperbaiki gastritis Anda, menurut pusat medis, dengan membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Nasi merah dan santan mengandung serat. Satu cangkir nasi merah gandum panjang yang dimasak memiliki 3, 5 gram serat, sedangkan santan kaleng yang sama memiliki 6 gram. Orang dewasa harus makan 20 hingga 35 gram serat sehari.
Aloe Vera dan Inflamasi Perut
Lidah buaya mungkin menawarkan perlindungan terhadap peradangan lambung. Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Medicine menemukan bahwa polimer lidah buaya membantu melindungi, sebagian, terhadap tukak lambung yang diinduksi alkohol pada tikus. Sementara penelitian ini menunjukkan beberapa manfaat potensial jus lidah buaya dalam membantu mengelola gastritis, studi pada manusia diperlukan. Selain itu, mengonsumsi lidah buaya secara lisan dapat menyebabkan gangguan perut.
Tips Diet Lainnya
Jika gastritis Anda disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, makan makanan yang kaya akan flavonoid dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri, lapor University of Maryland Medical Center. Makanan kaya flavonoid termasuk apel, cranberry dan jusnya, seledri dan bawang. Untuk mengurangi radang lambung, ada baiknya membatasi asupan makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, mentega, dan daging berlemak tinggi.