Nasi ketan, atau ketan, adalah beras putih pendek atau berbutir halus yang merupakan makanan pokok di banyak budaya, termasuk Laos dan Thailand. Ini disebut beras ketan atau lengket karena teksturnya yang seperti lem, dan dapat dimakan dengan tangan atau bersama sup dan semur. Biji-bijian ini menyediakan kalori dan karbohidrat, menawarkan protein atau serat minimal.
Rasa dan Tekstur
Nasi ketan memiliki rasa yang mirip dengan banyak nasi putih halus lainnya. Tekstur nasi ketan yang dimasak membedakannya. Nasi ketan hanya mengandung satu jenis pati, amilopektin. Ketika amilopektin terkena air panas atau uap, struktur butir berubah. Jika beras ketan dikukus, menjadi kenyal dan lengket. Nasi ketan rebus menghasilkan tekstur yang lembut dan lembek. Tidak seperti kebanyakan jenis nasi, ketan menjadi agak transparan saat dimasak.
Kalori dan Karbohidrat
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, 1 cangkir nasi ketan mengandung 169 kalori, atau sekitar 8 persen kalori Anda pada diet 2.000 kalori, dan hampir 37 gram karbohidrat. Antara 45 persen dan 65 persen kalori harian Anda harus berasal dari karbohidrat. Hampir semua kalori dalam ketan berasal dari karbohidrat.
Protein, Serat, Nutrisi Lainnya
Setiap 1 cangkir sajian nasi ketan menyediakan 3, 5 gram protein dan 1, 7 gram serat. Jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori sehari, Anda membutuhkan 28 gram serat setiap hari, jadi 1 cangkir nasi ketan menyediakan sekitar 6 persen serat yang Anda butuhkan setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 46 hingga 56 gram protein setiap hari, dengan 1 cangkir beras ketan hanya memenuhi 6 persen atau kurang dari kebutuhan harian Anda. Nasi lengket memiliki jumlah nutrisi lain yang dapat diabaikan dan bukan sumber serat, vitamin, atau mineral yang baik.
Gandum Halus
Beras ketan dapat membantu Anda mencapai 6 ons yang direkomendasikan. sampai 8 ons. biji-bijian per hari. Satu cangkir nasi ketan menyediakan hampir 2, 7 ons. dari persyaratan itu. Setidaknya setengah dari biji-bijian yang Anda makan setiap hari, bagaimanapun, harus berupa biji-bijian utuh, dan bukan biji-bijian olahan seperti nasi ketan. Beras ketan tidak mengandung gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, dan aman untuk orang yang diet bebas gluten. Jika Anda ingin memasukkan lebih banyak biji-bijian utuh ke dalam makanan Anda, gantilah nasi ketan dengan beras merah gandum pendek.
Makanan Beras Ketan
Nasi ketan bisa sangat tidak sehat jika Anda memasangkannya dengan saus yang kaya atau makanan yang digoreng. Sajikan nasi ketan bersama kentang goreng yang kaya dengan sayuran atau pasangkan dengan ikan yang menyehatkan jantung. Menambahkan buah-buahan dan sayuran ke dalam makanan yang mengandung nasi ketan menyediakan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Termasuk ikan, tahu atau sumber protein sehat lainnya dapat melengkapi makanan yang seimbang.