Masa remaja adalah masa pertumbuhan bagi anak-anak, baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Pola makan yang sehat sangat penting bagi remaja karena kebutuhan gizinya yang tinggi, tetapi juga karena makanan yang mereka makan saat remaja dapat berdampak pada kesehatan mereka ketika mereka mencapai usia dewasa. Makan sehat juga mempromosikan kebiasaan makanan yang baik untuk seumur hidup.
Kalori
Remaja perlu mengkonsumsi lebih banyak kalori karena tubuh mereka tumbuh dengan cepat. Menurut HealthyChildren.org, remaja membutuhkan lebih banyak kalori setiap hari daripada pada titik lain dalam hidup mereka. Secara umum, remaja pria perlu mengonsumsi 2.800 kalori setiap hari dan remaja perempuan perlu mengonsumsi 2.200 kalori per hari. Kebutuhan kalori ini bahkan lebih tinggi untuk remaja yang berolahraga atau sangat aktif secara fisik.
Nutrisi
Remaja harus mengonsumsi makanan dalam proporsi yang tepat. Sekitar 50 hingga 60 persen kalori harus berasal dari karbohidrat, tulis HealthyChildren.org, dengan sebagian besar berasal dari karbohidrat kompleks. Lemak seharusnya menghasilkan kurang dari 30 persen kalori remaja. Pedoman ini juga akan memastikan bahwa remaja mendapatkan protein yang cukup, yang penting karena remaja rata-rata mengonsumsi protein dua kali lipat dari yang mereka butuhkan, lapor HealthyChildren.org.
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral juga penting untuk remaja karena mereka diperlukan untuk membantu tubuh membuat jaringan baru dan berfungsi dengan baik. Remaja harus makan berbagai makanan, terutama buah-buahan dan sayuran, untuk memastikan mereka mendapatkan semua vitamin yang mereka butuhkan. Susu adalah pilihan yang lebih sehat daripada soda untuk sebagian besar remaja karena memberikan kalsium dan vitamin A dan D dan membantu membuat tulang baru selama tumbuhnya pertumbuhan. Kecuali anak remaja Anda didiagnosis kekurangan vitamin, lebih baik mendapat vitamin dari makanan daripada suplemen karena makanan ini menyediakan serat dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan yang tepat, KidsHealth.org.
Meningkatkan Bantuan Masa Depan
Ketika remaja beranjak dewasa, mereka mungkin melanjutkan beberapa kebiasaan makan yang mereka kembangkan di awal kehidupan. Pola makan yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan berat badan dan kesehatan yang buruk di kemudian hari, terutama setelah metabolisme remaja melambat. Diet tinggi gula juga dapat meningkatkan risiko remaja terkena penyakit jantung di kemudian hari, American Heart Association menjelaskan, karena hal itu dapat menyebabkan remaja mengembangkan kadar kolesterol buruk yang bertahan hingga dewasa.