Asam docohexaenoic, atau DHA, adalah asam lemak omega-3. Anda mungkin mengenalinya sebagai nutrisi jantung-sehat, tetapi DHA juga bermanfaat bagi ibu hamil dan bayi mereka yang sedang berkembang. Tidak ada asupan referensi diet resmi, atau DRI, khusus untuk DHA. Beberapa ahli merekomendasikan bahwa wanita hamil mengkonsumsi 200 hingga 300 miligram DHA setiap hari, dan pemerintah telah menyarankan untuk mengonsumsi makanan laut yang aman secara teratur untuk memenuhi kebutuhan Anda selama kehamilan.
Hubungan Antara DHA dan Makanan Laut
DHA diperlukan untuk perkembangan otak dan visual yang tepat dalam kehamilan, terutama selama trimester terakhir. Makanan laut adalah sumber makanan utama DHA. Karena mengandung EPA, asam lemak omega-3 rantai panjang yang dapat dikonversi oleh tubuh Anda menjadi DHA. Karena ikatan yang erat antara EPA dan DHA dalam tubuh dan hubungan antara konsumsi makanan laut ibu dan peningkatan kinerja kognitif pada anak-anak mereka, pemerintah telah merekomendasikan bahwa wanita hamil mengkonsumsi 8 hingga 12 ons makanan laut mingguan (Lihat Referensi 1, Halaman xi).
Dapatkan DHA Anda
Ikan berlemak atau berminyak adalah sumber alami terkonsentrasi dari asam lemak omega-3 rantai panjang EPA dan DHA. Seporsi salmon chinook 3 ons memiliki 620 miligram DHA dan 860 miligram EPA, sedangkan 3 ons porsi herring Pasifik menyediakan 750 miligram DHA ditambah 1.050 miligram EPA. Dokter Anda dapat memberikan panduan tambahan tentang pilihan DHA dan makanan laut selama kehamilan atau saat menyusui.
Hindari Toksisitas Merkuri
Makanan laut adalah sumber makanan utama EPA, tetapi dapat mengandung merkuri, kontaminan lingkungan. Merkuri dalam makanan laut dapat menumpuk di tubuh Anda dan merusak sistem saraf janin yang sedang berkembang. Wanita hamil harus menghindari mengkonsumsi ikan yang kemungkinan tertinggi dalam merkuri, termasuk hiu, king mackerel, tilefish dan swordfish.
Tanyakan Tentang Suplemen Diet
Jika dokter Anda merekomendasikannya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen makanan untuk memenuhi kebutuhan DHA Anda saat Anda hamil. Wanita yang mengikuti diet vegetarian atau vegan mungkin memiliki risiko konsumsi DHA yang tidak memadai dan mungkin mendapat manfaat dari suplemen, menurut penelitian yang diterbitkan dalam "The Medical Journal of Australia" pada Agustus 2013. University of Maryland merekomendasikan meminta dokter Anda untuk membantu Anda pilihlah suplemen yang murni dan tidak mengandung kadar merkuri yang tinggi.