Latihan wajah untuk pasien stroke

Daftar Isi:

Anonim

Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan wajah atau hilangnya sebagian kontrol otot. Gejala-gejala ini membuat bicara, makan, ekspresi wajah dan gerakan wajah umum sulit atau tidak mungkin bagi korban stroke. Latihan khusus dapat membantu pasien stroke mendapatkan kembali mobilitas parsial atau penuh pada otot-otot wajah mereka. Terapi pasca-stroke melibatkan melatih kembali otak Anda untuk menggunakan jalur saraf yang berbeda untuk mendapatkan kembali kontrol wajah melalui latihan berulang, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

Seorang wanita sedang menjalani terapi rehabilitasi. Kredit: wanderluster / iStock / Getty Images

Tersenyum

Segera setelah stroke, semua latihan wajah akan sulit. Mulai perlahan, fokus pada koneksi otak-otot. Berlatih dan menggunakan otot adalah kunci untuk mendapatkan kembali mobilitas. Tersenyumlah, atau cobalah tersenyum, tanpa menunjukkan gigi Anda. Selanjutnya, senyum menunjukkan gigi Anda. Perlahan tersenyum, membelah bibir Anda dengan sengaja menjadi senyuman. Kerut bibir Anda seperti Anda akan meniup ciuman. Gunakan kekuatan otot yang sama di kedua sisi wajah Anda. Ulangi urutan ini sampai mobilitas penuh kembali.

Suara Vokal

Lebih dari seperempat pasien stroke mengalami gangguan bahasa, menurut National Institute of Neurological Disorders. Latihan pasca-stroke dapat membantu Anda mengatasinya. Mulailah dengan membuat suara vokal. Bicaralah setiap vokal terdengar dengan keras, yang menggerakkan otot-otot di sekitar bibir dan rahang Anda. Membesar-besarkan setiap suara, berbicara perlahan, untuk mendapatkan suara dan gerakan bibir yang benar.

Alis

Situs Informasi Bell's Palsy merekomendasikan latihan alis untuk orang-orang yang stroke mengakibatkan Bell's palsy, disfungsi saraf wajah yang mengakibatkan hilangnya kontrol otot wajah. Angkat dan turunkan alis Anda, pertahankan ritme yang lambat dan stabil. Selanjutnya, angkat alis Anda, tahan selama 10 hingga 15 detik, turunkan alis Anda dan ulangi. Fokus pada melakukan latihan dengan benar, bahkan jika Anda harus meluangkan waktu. Gunakan sesi latihan singkat, dan lakukan latihan beberapa kali di siang hari.

Mata

Berolahraga mata Anda adalah cara lain bagi pasien stroke untuk melatih otot wajah. Buka dan tutup mata Anda perlahan tanpa menggerakkan alis Anda. Selanjutnya, coba tutup mata Anda yang terpengaruh perlahan-lahan tanpa menggerakkan alis Anda ke bawah atau bibir Anda ke atas. Mengedipkan mata adalah latihan wajah yang efektif setelah stroke. Mengedipkan mata hanya satu mata, jika mungkin, dan kemudian mengedipkan mata dengan masing-masing mata. Buka mata Anda selebar mungkin, pegang terbuka dan kemudian istirahat.

Hidung

Untuk melatih hidung Anda, kerutkan dan hirup. Selanjutnya, kembangkan lubang hidung Anda, pegang terbuka dan lepaskan. Ulangi gerakan ini secara perlahan beberapa kali sepanjang hari.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Latihan wajah untuk pasien stroke