Kemacetan dada sering merupakan gejala dari infeksi saluran pernapasan atas. Udara mengalir ke paru-paru Anda melalui saluran bronkial, yang mengandung selaput yang menghasilkan lendir untuk melindungi dari iritasi. Jika tabung bronkial Anda meradang, membran menghasilkan lendir berlebih, yang menyebabkan kemacetan dada. Obat-obatan yang dijual bebas dapat membantu mengatasi kemacetan dada, atau Anda bisa mencoba pengobatan rumahan, seperti madu. Susu tidak mengurangi kemacetan, tetapi juga tidak memperburuk gejalanya.
Madu
Sebuah penelitian pada tahun 2007 menunjukkan bahwa madu dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan kemacetan dada. Studi yang dipublikasikan dalam "Archives of Pediatric and Adolescent Medicine" ini meneliti efek madu pada batuk dibandingkan dengan penghilang batuk yang dijual bebas. Anak-anak usia 2 hingga 18 tahun diberikan dosis tunggal madu atau dextromethorphan rasa madu, atau mereka tidak menerima perawatan apa pun. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang dirawat dengan madu memiliki paling banyak bantuan dari gejala-gejala mereka.
susu
University of Maryland Medical Center melaporkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa susu atau produk susu lainnya meningkatkan atau memperburuk lendir yang terkait dengan kemacetan dada. Namun, susu juga tidak meredakan gejalanya. Susu mengandung asam amino triptofan, yang membantu tidur. Jika kemacetan dada menyebabkan Anda sulit tidur, segelas susu hangat dapat membantu.
Rekomendasi
Memadukan madu dengan jus lemon hangat dapat membantu meringankan radang tenggorokan yang mungkin menyertai kemacetan dada Anda. Batuk malam hari adalah gejala umum kemacetan dada. Mengambil 2 sendok teh madu sebelum tidur dapat membantu meredakan batuk. Anda juga dapat mencampurkan 2 sendok teh madu ke dalam minuman hangat, seperti susu, jika Anda tidak dapat menggunakan madu. Minuman hangat dapat membantu meringankan kemacetan dada karena panasnya uap.
Tindakan pencegahan
Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami kemacetan dada. Meskipun kemacetan dada sering merupakan gejala dari infeksi saluran pernapasan atas, itu juga bisa menjadi tanda penyakit pernapasan yang lebih serius seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis atau kanker paru-paru. Penyakit jantung juga bisa menyebabkan kemacetan dada. Susu dan madu bisa menjadi obat rumahan yang efektif; namun, jangan berikan madu kepada anak-anak di bawah usia 1. Bentuk keracunan makanan yang langka namun serius yang dikenal sebagai botulisme bayi dapat terjadi pada bayi yang mengonsumsi madu.