Latihan keras dapat menyebabkan otot menahan air atau otot yang terkuras dan mengalami dehidrasi. Kejadian ini tergantung pada hidrasi sebelum latihan, jenis dan lamanya latihan dan tingkat elektrolit. Air adalah komponen yang diperlukan untuk membangun kembali otot dan menstabilkan tubuh setelah latihan. Tubuh menyimpan air di otot dan sel sebagai bagian dari proses pemulihan.
Karbohidrat dan Retensi Air
Diet tinggi karbohidrat meningkatkan jumlah air yang disimpan oleh tubuh. Karbohidrat terurai menjadi glukosa dan digunakan untuk energi atau disimpan untuk digunakan di masa depan sebagai glikogen. Satu molekul glikogen melekat pada 2, 7 gram air. Menyimpan molekul-molekul ini diperlukan ketika otot membangun kembali dan pulih dari latihan keras. Minuman karbohidrat, seperti Gatorade yang dikonsumsi selama dan setelah latihan, berkontribusi terhadap retensi air di otot. Meningkatkan jumlah karbohidrat dalam minuman mengurangi laju pengosongan lambung dan menyebabkan pergerakan cairan yang lebih lambat ke seluruh tubuh. Individu dengan kadar glikogen otot yang lebih tinggi akan mengalami sedikit peningkatan total air tubuh.
Otot Terlatih versus Otot Tidak Terlatih
Otot yang terlatih menahan lebih banyak air daripada otot yang tidak terlatih untuk meningkatkan kinerja. Retensi air di otot mempertahankan tingkat hidrasi dan elektrolit yang tepat di seluruh tubuh. Dengan setiap latihan keras, kemampuan otot untuk menyimpan lebih banyak air dan glikogen meningkat. Otot terlatih menyimpan hingga 135 mmol glikogen dan air per kilogram berat badan dibandingkan dengan otot yang tidak terlatih yang hanya menyimpan sekitar 80 mmol glikogen dan air per kilogram berat badan.
Tingkat Hidrasi
Latihan keras sering menyebabkan hilangnya elektrolit dan air melalui keringat berat, yang menyebabkan penurunan total air tubuh. Jumlah air yang disimpan dalam otot tergantung pada tingkat keringat individu, jenis latihan dan lamanya, dan jumlah dan jenis cairan yang dikonsumsi selama latihan. Ketersediaan elektrolit mempengaruhi berapa banyak air yang disimpan dalam otot, karena otot membutuhkan natrium dan elektrolit lain untuk menyerap air.
Berat air
Jumlah air yang disimpan dalam otot tergantung pada perbedaan antara perolehan air dan kehilangan air. Keuntungan air terjadi melalui konsumsi makanan dan cairan dan proses metabolisme. Kehilangan air terjadi karena fungsi pernapasan, berkeringat, dan pencernaan serta ginjal. Air total tubuh ideal berkisar antara 45 hingga 75 persen dari total berat badan. Kisaran ini disebabkan oleh perbedaan berat air dalam komposisi tubuh. Jaringan otot sekitar 70 hingga 80 persen air, sedangkan jaringan lemak sekitar 10 persen air. Latihan keras meningkatkan metabolisme, seringkali menghasilkan sedikit peningkatan total air tubuh.