Dumbel dan barbel adalah jenis beban bebas yang populer. Setiap jenis berat memiliki kekuatan dan kelemahan tertentu, dan begitu banyak atlet menggunakan kedua jenis ini untuk latihan rutin yang menyeluruh. Jika tujuan utama Anda adalah untuk membangun massa otot, Anda tidak perlu membatasi diri untuk satu jenis atau yang lain. Namun, jika sumber daya Anda terbatas pada investasi baik dalam dumbbell atau barbell, Anda mungkin menemukan satu jenis berat lebih cocok untuk tujuan kebugaran khusus Anda.
Perbedaan Peralatan
Halter adalah berat bebas kecil, terdiri dari bar pegangan dan dua beban berbentuk cakram, berjarak cukup jauh terpisah untuk mengakomodasi tangan Anda dengan nyaman. Dumbel biasanya digunakan dalam set, satu di setiap tangan. Sebaliknya, barbel memiliki pegangan yang jauh lebih panjang, dengan bobot berjarak beberapa kaki. Anda memegang barbel tunggal dengan kedua tangan.
Keuntungan Barbel
Keuntungan Dumbel
Saat melatih kaki Anda, halter umumnya merupakan cara yang lebih mudah dan lebih aman untuk menjaga keseimbangan dan membangun massa otot. Meskipun mungkin untuk mencapai hasil yang sama menggunakan kedua jenis berat, menggunakan dumbel dapat menumbuhkan bentuk yang baik, menghasilkan latihan yang lebih efektif. Jika Anda seorang pemula atau sedang berlatih tanpa spotter, dumbbell menawarkan opsi yang lebih aman, memungkinkan Anda melepaskan beban jika perlu tanpa membahayakan diri sendiri. Untuk membangun massa otot yang terdistribusi dengan baik, halter juga memastikan bahwa Anda menggunakan setiap sisi tubuh secara merata. Sebaliknya, mudah untuk secara tidak sengaja menyukai satu sisi atau sisi lainnya ketika Anda memegang satu barbel. Dumbel juga memungkinkan rentang gerak yang lebih besar, memungkinkan Anda melakukan latihan yang melatih lebih banyak otot. Sebagai manfaat tambahan, halter membutuhkan koordinasi dan stabilisasi yang lebih besar pada inti dan anggota tubuh Anda.
Pertimbangan Umum
Apapun jenis berat yang Anda gunakan, Anda dapat membuat langkah terbesar dalam membangun massa otot dengan mengadopsi bentuk yang baik dan mengikuti rutin, latihan rutin yang bervariasi. American College of Sports Medicine merekomendasikan 30 menit olahraga ringan, menggunakan kedua sisi tubuh, lima kali per minggu. Sebagai alternatif, Anda dapat berlatih lebih keras setidaknya selama 20 menit, tiga kali seminggu. Untuk latihan kekuatan yang optimal, gerakkan sendi Anda dengan cara yang terkontrol, tanpa bergantung pada momentum. Jaga agar tulang belakang Anda tetap lurus dan gunakan otot kaki Anda alih-alih otot punggung saat mengangkat beban dari tanah.