Blackberry adalah makanan ringan atau pencuci mulut yang sehat, tetapi jika Anda mengalami diare setelah memakannya, blackberry mungkin bukan pilihan makanan yang baik untuk Anda. Diare dapat terjadi karena beberapa alasan setelah Anda makan blackberry. Penyebab diare paling umum dari blackberry termasuk sensitivitas salisilat, alergi makanan, dan keracunan makanan.
Sensitivitas Salisilat
Salisilat adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran. Bahan kimia tersebut memiliki kesamaan dengan aspirin dan dapat memicu gejala sensitivitas aspirin. Sensitivitas salisilat terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memproses jumlah salisilat yang Anda makan dalam sekali duduk. Blackberry mengandung kadar salisilat yang lebih tinggi, yang dapat memicu gejala umum termasuk asma, radang sinus, ruam kulit dan komplikasi pencernaan, menurut Klinik Alergi Auckland. Kondisi ini diobati dengan menghindari semua makanan dan obat-obatan yang mengandung salisilat.
Alergi makanan
Alergi makanan terhadap blackberry dapat menyebabkan diare berkembang tidak lama setelah makan blackberry. Blackberry mengandung protein yang sistem kekebalan tubuh Anda mungkin tahu berbahaya, meskipun aman untuk dikonsumsi manusia. Ketika kesalahan ini terjadi, tubuh Anda bereaksi dengan membuat antibodi imunoglobulin E dan histamin untuk melawan protein blackberry. Ini menyebabkan peradangan di usus, menyebabkan sakit perut, kram, diare, mual dan muntah. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis, yang bisa mengancam jiwa. Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami sesak napas atau kesulitan bernafas bersama dengan gejala gastrointestinal setelah makan blackberry.
Keracunan makanan
Setiap kali Anda mengalami diare dan muntah setelah makan makanan tertentu, keracunan makanan adalah suatu kemungkinan. Keracunan makanan dapat terjadi pada makanan apa pun, tetapi lebih sering terjadi pada daging, buah, dan sayuran segar. Kondisi pencernaan akut ini disebabkan oleh organisme menular yang ditemukan dalam makanan. Jika Anda keracunan makanan karena makan blackberry, Anda akan mengalami diare, muntah, dan mual dalam beberapa jam hingga satu hari setelah mengonsumsi blackberry yang terkontaminasi. Satu-satunya pengobatan untuk keracunan makanan adalah diet modifikasi yang terdiri dari makanan hambar, minum lebih banyak cairan dan beristirahat. Keracunan makanan jarang menyebabkan efek jangka panjang.
Kekhawatiran
Diare bukanlah suatu kondisi, melainkan gejala dari suatu kondisi. Diare yang berlebihan tidak dianggap normal dan perlu dievaluasi oleh dokter Anda jika itu berlangsung lebih dari tiga hari. Kehadiran darah di feses atau muntah adalah gejala yang memprihatinkan. Hubungi dokter Anda segera jika Anda melihat darah di tinja Anda.
